Puisi Seperti Tangisan Malam Di Pipimu | Slem Reog

Bookmark and Share
Seperti Tangisan Malam Di Pipimu
Slem Reog


bunga yang kemaren masih semerbak di dahan pagimu adalah bunga yang ku siram dari malam yang mencoba terbang dari tangkainya. lantaran bayang-bayang malammu masih sisakan kenang di jaket jeans pemberian tukang jahit kala kita di persimpang jalan pulang malam itu.

pagi-pagi butanya kau buat nyanyian merdu depan pintuku isinya tentang keculasan bunga-bunga yang belum mekar ke paksa ku bakar. kau sambil menangis memintaku kembalikan lagi semerbak yang pernah manjakan hasrat mayat-mayat bahkan orang-orang sehat di buat mabuk dengan kelihayan aromanya menusuk pada pusat jantungku terpaksa ku bagi-bagikan pada mereka juga

akhirnya kau tetap menangis seperti tangisan malam sebab di tinggal jauh oleh bulannya. atau sperti bunyi jangkrik yang menyatu dengan suara-suara suling yang mencoba memburu sunyi yang sedang berkelahi dengan sepi;menjadi hening yang benar-benar menusuk-nusuk hatimu yang berapi.tumpah di pipimu menjadi puisi.

Dago, 29-12-2012


{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar