Puisi Payung Hitam | Pratiwi Purnama Sari

Bookmark and Share
Payung Hitam
Pratiwi Purnama Sari

Saaat mata ku tak sanggup untuk melihat indahnya kenangan
Dan saat hati tak lagi merasakan hangatnya kerinduan
Dan saat tangan tak lagi sanggup meraba indahnya kepahitan
Saat jantung tak lagi merasakan sakitnya keikhlasan

Saat itu aku tak lagi akan ada untuk mengecup kesakitan
Tak akan ada lagi pengorbanaan utuk namanya kepalsuan
Tak akan ada lagi namanya kematian untuk kepahitan
Dan tak akan ada belaian untuk sang malaikat kematian

Saat kaki tak berdaya untuk melangkah ke jurang keindahan
Dan saat dahaga datang untuk merenggut kepahitan
Saat itu iblis berganti dengan malaikat yang suci

1 Januari 2013

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar