Majalah Soccer - Jeda kompetisi Indonesian Super League (ISL) musim 2011-12 langsung dimanfaatkan oleh dua klub papan atas, Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura untuk membenahi timnya. Kerasnya persaingan yang bakal terjadi di putaran dua kompetisi kali ini memaksa kedua klub tersebut melakukan bongkar pasang skuad.
Sriwijaya FC yang merupakan pemuncak klasemen sementara ISL telah melepas lima pemainnya sekaligus. Mereka kini tengah fokus mencari beberapa figur untuk menambah daya gedor tim. Lowongan posisi striker, dan juga pemain belakang, dibuka oleh Sriwijaya.
“Tentu akan ada perombakan tim jelang putaran ke dua nanti. Kami sudah melepas lima pemain kami, dan saat ini tengah berupaya mendatangkan pemain baru,” ujar Direktur Teknik Sriwijaya FC.
“Bongkar pasang pemain ini termasuk salah satu strategi kami menghadapi kerasnya persaingan di putaran dua kompetisi ISL. Saya yakin semua tim akan melakukan hal serupa untuk kesempurnaan tim mereka,” jelas Hendri.
Tak hanya Sriwijaya FC, Persipura juga bakal memanfaatkan jeda kompetisi untuk menambal skuadnya. Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago mengatakan, sedikitnya akan ada tambahan tiga pemain bagi Mutiara Hitam di masa jeda kompetisi kali ini.
“Kami sebetulnya sudah cukup puas dengan materi pemain yang ada saat ini. Mereka cukup mumpuni. Tapi kami tidak mau berhenti sampai di situ. Perjalanan masih panjang, dan kita tidak tahu apa yang akan terjadi,” ujar Jacksen.
Pelatih asal Brazil tersebut mengaku, penambahan skuad baru bagi klub tak lain sebagai upaya memperkokoh skuad Mutiara Hitam. Persipura memang kerap mendapatkan persoalan lantaran masalah cedera pemain.
Penambahan slot pemain tersebut diakui Jacksen sebagai salah satu jalan keluar menyikapi adanya cedera pemain tersebut.
“Ada dua nama yang sudah berkomunikasi intens dengan kami. Sementara satu pemain lagi kami masih membuka komunikasi. Yang jelas dua pemain sudah ada ada kontak, dan sudah ada pendekatan,” papar Jacksen.
Kerasnya persaingan di kancah ISL tak hanya membuat bongkar pasang skuad ramai dilakukan oleh tim. Tak hanya para pemain, hal itu juga berlaku untuk posisi pelatih tim.
Persiba harus cepat mencari pelatih baru pada saat Daniel Rukito mundur dari jabatannya. Berbeda dengan Daniel yang mengundurkan diri, pelatih Mitra Kukar, Simon McMenemy justru dipecat manajemen klub karena dinilai tidak memenuhi target.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar