Paris Saint-Germain harus mengubur ambisi mengambil alih puncak klasemen Ligue 1 Prancis dari Montpellier, setelah dibekuk Nancy 2-1, di Stade Marcel Picot, Sabtu (31/3) malam. Tim besutan Carlo Ancelotti ini terpaksa bertahan di posisi runner-up dengan nilai 60, namun Montpellier berpeluang memperlebar selisih poin jika menang atas Olympique Marseille, Minggu (4/1).
Les Parisiens tertinggal lebih dulu oleh gol Bakaye Traore yang membuka keunggulan tuan rumah, Mohames Sissoko sempat menyamakan kedudukan. Namun, pemain pinjaman Yohan Mollo merusak mimpi PSG setelah sepakannya memastikan kemenangan untuk tim besutan Jean Fernandez.
Setelah hasil negatif yang diraih PSG beberapa pekan terakhir, Ancelotti melakukan perubahan dalam susunan line-up, pemain bintang seperti Nene dan Mamadou Sakho harus puas duduk di bench.
Perubahan itu berimbas signifikan pada permainan PSG di babak pertama yang membuat Nancy tampil mendominasi pertandingan hingga akhirnya membuka skor melalui sepakan Traore yang mendapat umpan Mollo dari sisi kiri.
PSG baru bisa menyamakan kedudukan lima menit usai jeda. Sylvain Armand menusuk pertahanan lawan dari sisi kiri, kemudian melepaskan umpan diagonal yang disambut dengan tandukan Sissoko.
Gol tersebut meningkatkan kepercayaan diri tim tamu, yang mulai keluar menyerang. Javier Pastore mendapat peluang emas, tapi tendangannya masih melebar dan beberapa menit kemudian giliran Guillaume Hoarau yang nyaris membawa PSG unggul.
Hanya satu menit jelang laga usai, Mollo menjadi mimpi buruk untuk PSG. Berawal dari sebuah serangan balik, Mollo mengirim sepakan akurat ke sudut gawang dan Salvatore Sirigu tidak mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan. Hasil ini merupakan kekalahan pertama PSG di bawah asuhan Ancelotti.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar