Puisi Tragedi | Kematian

Bookmark and Share
Kematian
Ajip Rosidi

i

lelaki bernyanyi sepenuh hati
didorongnya beton ke puncak tinggi
di hari sebelum lebaran
di rumah anak menunggu baju baru

tapi tali putus beton terguling
lelaki tak lagi bernyanyi

ada isteri jadi janda
ada anak kehilangan bapak
di hari sebelum lebaran

pintu tak terbuka
ayah tak kembali
sia-sia menanti
sepanjang hari

ii

muka yang sudah remuk
anaknya menjerit yatim
ayah bisakah mati

muka yang tiada lagi bentuk
tepekur pengantar kubur
nyawa lepas tak tersangka

1954



Share


{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar