Pertemuan di Mall

Bookmark and Share

Ini pengalaman pribadiku, ketika itu di sore hari aku berdua dengan temanku pergi ke mall terbesar di Yogyakarta, di pusat Malioboro. Kita langsung ke cafe di lantai satu yang kata orang-orang tempat kumpulnya kaum gay. Aku mau saja nongkrong kalau ada temannya. Sore itu lumayan ramai, ketika duduk dan ngobrol dengan temanku sepasang mata sepertinya memandangiku terus. Kulihat, wah lumayan cakep juga nih. Terus aku pura-pura ke toilet, eh benar dia mengikutiku. Terus dia menyapaku dan memperkenalkan diri, Andi katanya. Dia sedang liburan di Yogya asalnya dari Surabaya. Kemudian aku diajak ke hotelnya yang lumayan dekat dengan Malioboro.

Aku pamit pada temanku, berdua aku dan Andi ke hotel tempat dia menginap. Kita ngobrol sebentar, kulihat dia melepas kemeja birunya. Oh, bodynya seperti tentara, mempunyai bulu-bulu halus di seluruh badannya membuat penisku tegang berdiri. Dia tersenyum, oh my God tidak tahu kenapa aku sepertinya cinta kepadanya. Kemudian dia menghampiriku, dia merekuh diriku, dilumatnya bibirku. Oh, rasanya nikmat sekali.

Lidahnya menari-nari di rogga mulutku. Hampir setengah jam kita berciuman. Dia melepas seluruh baju dan celanaku hingga tinggal celana dalamnya yang tersisa, akupun segera melepas celana panjangnya. Oh, penisnya sudah tegang ke atas. Lalu kusentuh penisnya, diapun memegang penisku. Kemudian bibirku beralih ke kedua puting susunya kujilat bergantian dengan sayang, kugigit-gigit kecil putingnya. Oh, Andi menggeliat kenikmatan. Andi kemudian menarik tubuhku, dihempaskan tubuhku di ranjang, dia berjongkok memegang penisku yang tegang dan basah, aku menjerit pelan ketika dia mulai mencium perutku, di jilatnya bulu kemaluanku yang lumayan lebat, kemudian dia mulai menjilat dan mengulum batang penisku. Setelah itu kedua telurku dikulumnya, aku menggeliat kenikmatan. Akupun tak mau diam, kita kemudian mengambil posisi 69, akupun mengulum penisnya dengan gemas, kujilat penuh nafsu, kujilati bulu kemaluannya yang keriting tertata rapi, Andi melenguh nikmat. Setelah itu aku disuruhnya menungging, Pertama-tama Andi menjilati lubang anusku, rasanya gatal-gatal nikmat setelah itu dia menaruh penisnya di lubang anusku, penisnya yang 16 cm itu mulai memasuki anusku, sakit tapi terasa nikmat.

"Andi terus.. terus...", kataku.
Dia mulai menarik sedikit kemudian menyodok lagi dengan kerasnya berulang kali.
"Ohh.. ohh", katanya.
"Aku mau keluar", katanya.
Andipun menarik penisnya dengan cepat, aku disuruhnya membuka mulutku, dia mengocok penisnya di atas mulutku yang menganga. Oh, maninya keluar deras di rongga mulutku hingga meleleh keluar.
"Oohh... ohh", kata Andi melenguh nikmat.
Karena aku belum klimaks Andi mengocok penisku, "Oh... Andi, terus.. terus.. Andi aku mau keluar..", dia segara mengulum penisku.
Oh, maniku berhamburan di mulutnya. Dia menelan hampir semuanya.
"Oohh Andi nikmatnya...", Kamipun lunglai lemas karena hampir satu jam bercinta. Andi aku cinta padamu.


TAMAT
Oleh: fresh_yogya@astaga.com


{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar