kejadian asfiksia

Bookmark and Share

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

STIKES YPIB MAJALENGKA

KARYA TULIS ILMIAH, SEPTEMBER 2010

NIA KURNIASIH

ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA DI RSUD MAJALENGKA TAHUN 2009

xiii + 5 bab + 50 halaman + 10 tabel + 2 diagram + 4 lampiran

Asfiksia merupakan salah satu kejadian yang menyebabkan kematian pada bayi baru lahir. Di RSUD Majalengka tahun 2009 kejadian asfiksia sebanyak 189 bayi (16,31%) dari jumlah bayi yang dirawat sebanyak 1159 dengan angka kematian bayi akibat asfiksia sebanyak 36 bayi (19,1%). Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian asfiksia di RSUD Majalengka tahun 2009.

Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini seluruh bayi baru lahir di RSUD Majalengka periode tahun 2009 dengan sampel sebanyak 1159 dengan teknik total sampling. Pengolahan data menggunakan data sekunder yang dilakukan dengan uji chi square pada teknik analisis univariat dan bivariat.

Berdasarkan hasil uji statistik dengan uji Chi Square didapatkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara berat badan lahir bayi dengan kejadian asfiksia (ρ = 0.0001), ada hubungan yang bermakna antara jenis persalinan dengan kejadian asfiksia (ρ = 0.0001), dan ada hubungan yang bermakna antara jarak rumah ke tempat persalinan dengan kejadian asfiksia (ρ = 0.0001).

Saran yang diajukan bagi Institusi Pendidikan agar menambah referensi kepustakaaan khususnya mengenai kejadian asfiksia, bagi lahan praktek agar meningkatkan pelayanan kesehatan meliputi pelayanan persalinan yang baik terutama pada kasus kejadian asfiksia, dan bagi masyarakat agar meningkatkan pemeriksaan kesehatan pada bayinya karena asfiksia merupakan kasus yang berisiko terhadap kematian bayi.

Kata Kunci : Kejadian Asfiksia

Kepustakaan : 24 Sumber (2000 – 2009)

Search Google Tags:

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar