Kominfo: RIM Tidak Cukup Cuma Minta Maaf

Bookmark and Share


Ilustrasi (Ist)
Jakarta - Menkominfo Tifatul Sembiring akan meminta Research In Motion (RIM) untuk mempertanggungjawabkan buruknya kualitas layanan yang selama ini dirasakan oleh para pengguna BlackBerry di Indonesia.

Terganggunya layanan BlackBerry Messenger kembali membuat Kementerian Kominfo jengah. Kominfo mencatat, gangguan masif yang dialami pelanggan BlackBerry di Indonesia sudah tiga kali terjadi dalam setahun terakhir.

"Ini sudah yang ketiga kalinya. Kali ini, kami akan meminta RIM untuk melaporkan secara detail gangguan yang terjadi kepada Menkominfo Tifatul Sembiring," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S Dewa Broto, kepada detikINET, Rabu (3/10/2012).

Menurut Gatot, terjadinya gangguan dalam layanan merupakan salah satu bukti kesalahan RIM yang masih belum mau membangun data center di Indonesia.

"Itu sebabnya, untuk gangguan kali ini kami tidak bisa mentolerir begitu saja. Harus ada pertanggungjawaban publik bahwa layanan harus bisa dijaga. RIM tidak cukup hanya minta maaf," sesal Gatot.

Seperti diketahui, layanan BlackBerry Messenger sempat drop sejak siang tadi karena terganggunya server BBM milik RIM. Tak hanya di Indonesia, gangguan ini juga menimpa pengguna BlackBerry lainnya di kawasan Asia Pasifik.

Pihak RIM sendiri saat dikonfirmasi detikINET mengaku masih melakukan perbaikan agar layanan kembali normal. Perlahan tapi pasti, layanan BlackBerry Messenger hingga sore ini sudah mulai bisa digunakan kembali.

( rou / tyo ) 

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar